Kamis, 12 Oktober 2017

zat aditif - pewarna


1. Zat Pewarna
Adalah bahan yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan agar menarik.
Zat pewarna dibedakan atas zat pewarna alami dan zat pewarna buatan.
a. Zat Pewarna Alami
Contoh :
- Daun pandan dan suji pemberi warna hijau
- Kunyit pemberi warna kuning
- Coklat pemberi warna coklat
- Wortel pemberi warna kuning merah
- Karamel pemberi warna hitam coklat
b. Zat Pewarna Buatan
Contoh:
- Eritrosin pemberi warna merah
Misal: untuk minuman ringan dan makanan cair
- Hijau FCF
Misal: untuk pemberi warna es krim, buah pir kalengan, jem, jelly, saus apel dan udang kalengan.
- Kuning FCF pemberi warna kuning
Misal: untuk es krim, yoghurt, jem, jelly.
Hasil penelitian FAO/WHO tidak menetapkan ambang batas pemakaian zat warna tetapi ambang batas konsumsi perhari yang diperkenankan yang dikenal dengan singkatan ADI (Acceptable Daily Intake). Penetapan itu dilakukan setelah terjadi kasus keracunan zat pewarna pada kembang gula dan “popcorn” dengan dosis yang terlalu tinggi. Akibat keracunan itu, anak menderita diare.

Hasil gambar untuk zat aditif pewarna

https://www.google.co.id/search?q=zat+aditif+pewarna&oq=zat+aditif+pewarna&aqs=chrome..69i57j0l5.4343j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8

0 komentar:

Posting Komentar